"Lagi-lagi, Aku Tak Suka Puisi Cinta"
"Lagi-lagi, Aku Tak Suka
Puisi Cinta"
oleh Yulia
Sutjahjono
(Courtesy Pinterest) |
Sedang apakah semua kegundahan ini?
Antara jiwa dan raga tak dapat berdiskusi
dengan baik
Tapi aku yang saat ini berdiri dengan usia
yang tak lagi remaja
Krisis itu sekarang menghantuiku…
Ku coba penjamkan mata, dan kubayangkan
apa yang kan terjadi beberapa abad mendatang
Alam semesta masih ingin agar namaku
terpatri dalam tanah bumi
Agar semua raga mengenalku…
Dan aku akan menjadi sejarah…
Lalu ku buka mataku
Melihat kenyataan bahwa aku masih berdiri
dengan setumpuk ilmu yang harus kuperjuangkan
Dan ku berikan pada jiwa-jiwa yang haus
akan misteri alam semesta…
Ketika aku diberikan pilihan
Apakah sejarah atau cinta?
Dan aku ingin mencari perlindungan
Namun kepada siapa?
Alam semesta ingin aku memeluk sejarah
agar aku menjadi sejarah
Namun bumi menginginkan aku memeluk
lika-liku percintaan yang munafik
Dan ketika aku ingin menihilkan keduanya,
aku tidak bisa
Hidup ini adalah pilihan
Bisakah aku memilih cinta setelah sejarah
ku patri?
Aku sangat ingin menjadi sejarah dan
dikenang ketika aku mati
Namun aku sangat ingin menikmati kemurnian
sebuah cinta yang munafik itu
Dan nyatanya, aku dihadapkan pada
sederatan pria-pria yang siap dicintai
Lalu mereka memberikanku setangkai mawar
dan sebuah puisi cinta
Sudah ku katakan, aku tak suka puisi cinta
Puisi cinta bukan berasal dari hati yang
sebenarnya
Mereka dibuat agar mereka lebih dicintai
Dan mereka itu munafik
Lalu aku berkata, jadilah pohon kaktus
Lalu bencilah pohon jati yang daunnya
selalu berguguran
Lalu mereka memikirkan sendiri siang dan
malam
Agar kau tahu bahwa cinta tidaklah
sesumbar yang selama ini kalian tahu dan kalian rasakan
Dan agar kau tahu bahwa cinta hanya bisa
dinikmati dengan kopi panas
Dibawah sejuknya rayuan malam dan dinginnya
romansa pujian
Juga diantara dua jiwa yang malu apabila
berkata cinta
Karena hati yang tahu segalanya
Mereka takkan membohongimu
Lagi-lagi, aku tak suka puisi cinta…
Terjemahkanlah sendiri dengan kamus
jiwamu…
YS 6/4/2013
Comments
Post a Comment